Pada tahun pelajaran 2023/2024 SMP Negeri 1 Tongas merubah status pelaksanaan kurikulum Merdeka. Sebelumnya mandiri belajar beralih menjadi mandiri berubah. Sehingga pada tahun pelajaran ini melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat menjadi P5. Dalam satu tahun pelajaran terdapat tiga tema yang akan dilaksanakan yaitu Suara Demokrasi, Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal.
Untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang pertama dilaksanakan yaitu Suara Demokrasi. Demokrasi merupakan kebutuhan yang sangat esensial bagi setiap bangsa dan sebagai bagian integral dalam kelangsungan pemerintahan suatu negara. Di abad modern ini, ada dua cara dalam melaksanakan demokrasi, yaitu demokrasi langsung (one man one vote) dan demokrasi tidak langsung melalui permusyawaratan, permufakatan dan perwakilan. Kedua-duanya adalah sistem demokrasi. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi yaitu pemerintahan rakyat, dimana rakyat dapat berperan serta dalam pemerintahan yang dijalankan demi kepentingan rakyat. Penerapan demokrasi di Indonesia memberikan peluang kepada rakyat untuk bebas melakukan beragam aktivitas, salah satunya adalah menyuarakan pendapatnya.
Setiap warga Indonesia berhak untuk mengungkapkan pemikiran, menyampaikan gagasan, dan mengambil keputusan yang melibatkan dirinya namun tetap dilakukan dengan cara yang santun, beretika dan penuh tanggung jawab. Dalam menyuarakan pendapat atau pemikiran, seseorang perlu sadar bahwa ada konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan, sehingga setiap informasi dan pendapat yang ditujukan untuk publik haruslah dipikirkan dengan matang terlebih dahulu. Sekolah sebagai komunitas yang memiliki peran penting dalam perkembangan generasi penerus bangsa, perlu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Mereka perlu diberikan ruang untuk belajar tentang keterampilan berpartisipasi dalam komunitas dan berlatih menjalankan hak asasi mereka dengan bertanggung jawab. Nilai-nilai dan praktik-praktik demokrasi juga perlu dijadikan budaya di sekolah.
SMP Negeri 1 Tongas melaksanakan projek pertama ini dengan tujuan peserta didik mampu menjelaskan pentingnya kesetaraan sosial (kesamaan dalam memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban) terutama hak dan kebebasan dalam menyuarakan pendapat dan pemikiran di sekolah; menyuarakan pendapat dalam berbagai bentuk dialog, debat, dan diskusi melalui berbagai cara dengan penuh tanggung jawab; membangun gagasan dan opini yang kuat dengan menyajikan fakta dan keputusan yang dilandasi oleh hak asasi manusia dan sistem demokrasi; menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari; mengidentifikasi nilai-nilai yang diperlukan untuk membangun komunitas yang demokratis; memberikan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah demokrasi di sekolah; dan merancang dan melaksanakan program pembentukan pengurus OSIS dan pemilihan ketua OSIS yang demokratis di sekolah. Melalui proyek ini, peserta didik diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 2 (dua) dimensi Profil Pelajar Pancasila, pertama, Berkebinekaan Global dengan elemen Komunikasi dan Interaksi antarbudaya serta Berkeadilan Sosial. Kedua, Bernalar Kritis dengan elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan serta analisis dan evaluasi penalaran dan prosedurnya. Dari dua elemen ini tim proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Negeri 1 Tongas mengangkat topik Suara Kita Suara Demokrasi (SKSD).
Peserta didik berdiskusi tentang Demokrasi
Peserta didik simulasi pemungutan suara
Proses seleksi calon ketua dan wakil ketua OSIS
Peserta didik belajar membuat Poster Jadwal pelaksanaan PILKAOSIS dan Poster Calon menggunakan Canva For Education
Peserta didik belajar membuat bilik dan kotak suara
Forum debat terbuka antara Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS
Persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Proses Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
Proses penghitungan suara
Proses pelantikan OSIS terpilih masa bakti 2023/2024