Sabtu, 28 September 2024 07:19 WIB
Sekolah SMPN 1 Tongas terus melaju menuju perubahan dalam dunia pendidikan, menggali potensi siswa melalui proyek-proyek inovatif yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kearifan lokal, dan kewirausahaan. Salah satu contohnya adalah acara Gelar Panen Karya Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang baru-baru ini diselenggarakan, mengusung tema kewirausahaan dengan topik Melestarikan Budaya dengan Membuat Makanan dan Minuman Khas Kab. Probolinggo.
Siswa kelas VIII SMPN 1 Tongas membuktikan bahwa mereka mampu berwirausaha, mandiri dan mempertahankan nilai-nilai kebudayaan lokal. Dengan tekun dan penuh semangat, mereka menghasilkan produk makanan dan minuman khas Kab. Probolinggo seperti kripik kentang, prol tape, juz mangga, minuman anggur dan lain-lain yang menggabungkan tradisi dan teknologi. Siswa mengolahnya dengan metode tradisional, menciptakan makanan dan minuman yang berkualitas tinggi.
Selain itu, para siswa juga meracik minuman anggur khas Kab. Probolingo yang disebut anggur orabu lestari telah lama dikenal sebagai obat alami. Menggunakan rempah-rempah lokal dan anggur dengan teknik tradisional, yang mereka hasilkan tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Gelar Panen Karya P5 ini tidak hanya merayakan hasil karya siswa tetapi juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Integrasi kearifan lokal dengan kewirausahaan dalam pendidikan adalah langkah maju yang memastikan generasi muda memiliki pemahaman mendalam tentang budaya dan masa deoan mereka.
SMPN 1 Tongas telah membuktikan bahwa pendidikan yang inklusif tidak hanya tentang pembelajaran di kelas tetapi juga tentang membentuk karakter dan sikap peduli. Melalui proyek P5 ini, sekolah ini memberdayakan siswa untuk menjadi seorang pengusaha dan warisan budaya mereka, menjadikan mereka tidak hanya pelajar cerdas tetapi juga warga dunia yang bertanggung jawab.
